Jumat, 29 Juli 2011

Rinduku,,

Kutemui Kau dipenghujung malam
bersama nyanyian jangrik yang mulai terdengar amat nyaring
rinduku malam ini begitu membuncah
begitu banyak cerita yang ingin kusampaikan
cerita ini semakin klimaks tersimpan dimemori otakku
ingin kuluapkan semuanya kepadamu, hanya kepadamu

kutemui Kau dipenghujung malam
Engkau tahu betapa rindu ini tak dapat kutahan lagi
rindu ini tak dapat kusimpan lagi
dadaku terlalu sesak menahan setiap rindu-rindu yang tak sempat terbalaskan
ini salahku yang tidak menepati janji untuk menemui dipenghujung malam
Setiap saraf diotakku tak henti mengingatmu hingga rindu ini seakan seperti gunung yang siap memuntahkan laharnya

Kutemui kau dipenghujung malam
Kupenuhi janjiku dipenghujung malam untuk mengobati rinduku yang telah menjalar disekujur tubuh
Tahukah engkau mengapa aku merindu
karena aku ingin memiliki saat-saat itu kembali
saat-saat begitu hangat
saat aku mulai bercerita dengan khusuk tentang hari-hari yang kulewati
saat bulir-bulir kristal jatuh dengan lembut
begitu indahnya saat itu
dan aku akan semakin merindukannya
pertemuan dipenghujung malam itu Ya Rabb,,,







Sabtu, 23 Juli 2011

PEMIMPIN



saya bukan ingin bicara tentang pemimpin yang baik atau bagaimana menjadi pemimpin yang baik, saya hanya ingin berbagi tentang sosok pemimpin dimata saya. Pemimpin yaaa pemimpin,kalian pasti tau apa itu pemimpin setidaknya secara gamblang pemimpin itu orang yang menjadi pusat perintah bagi anggotanya, mengapa saya katakan perintah ya karena pemimpin ditunjuk sebagai orang yang bertanggung jawab atas terlaksananya sebuah tujuan, jadi dialah orang yang seharusnya menjadi pemikir sejati yang harus membuat strategi sehingga tujuan bersama dapat tercapai.

saya sering berkata saya tidak mau jadi presiden, tidak mau jadi gubernur, tidak mau jadi bupati,ya karena yang saya lihat mereka amatlah sibuk dengan urusan yang dipimpinnya dan saya bahkan berpikir jangan-jangan dimimpi saja pikiran itu tak pernah usai. Tetapi lihat para penonton pemimpin yang jadi komentator, bukan saya menyalahkan orang yang selalu berkomentar tentang kepemimpinan si fulan tetapi yang saya lihat lidah mereka terlalu luwes mengatakan "SEHARUSNYA SI FULAN BEGINI" jika dia tau apa yang seharusnya dilakukan mengapa bukan dia yang jadi pemimpin. saya tau betul semua menginginkan yang terbaik, menginginkan semua berjalan sesuai dengan rencana,siapa yang tidak mau? dan saya tau betul itu semua keinginan kita tapi coba posisikan diri kita sebagai pemimpin tersebut tidak mudah jadi pemimpin, itu bukan pekerjaan yang mudah, memimpin diri sendiri saja kita belum tentu becus lantas pikirkan seorang presiden yang memimpin berjuta kepala yang memiliki pemikiran masing-masing, alangkah lucunya hingga harga cabe yang mahalpun presiden yang dapet "pedasnya".

Kritik dan saran amatlah penting demi kemajuan seorang pemimpin tetapi kritik yang begitu menghujam dan datangnya begitu bertubi-tubi bukanlah hal yang nikmat, berhak kita sebagai orang yang dipimpin memberi saran dan kritik kepada pemimpin dengan tujuan demi kebaikan bersama akan tetapi mari posisikan diri kita pada situasi yang dialami pemimpin kita,jangan mengkritik hanya dari sudut pandang diri sendiri karena itu bukanlah hal yang bijak.

menjadi pemimpin itu amat sukar karena itu tidak semua mau ditunjuk jadi pemimpin jika dia mau berpikir karena menjadi pemimpin yang amanah diperlukan ketegasan hati yang murni untuk memimpin.

Sabtu, 02 Juli 2011

ZAKI DAN SITI

Pagi itu siti sudah siap meluncur kembali ke kosannya tercinta. Tak semangat sebenarnya dia melangkahkan kaki dari rumahnya. Sebenarnya siti pulang kerumah untuk melepaskan penatnya dengan urusan skripsi yang tak kunjung selesai, sementara teman-temannya sudah siap dengan segala persiapan untuk wisuda sedangkan siti masih sibuk dengan jadwal bimbingan yang kadang tak karuan, Skripsi benar-benar mengalihkan dunianya. Perjalanan menuju ke kosannya yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam dihabiskan siti untuk tidur saja, dia tak begitu berminat untuk membaca atau sekedar menyapa teman di dunia maya lewat update status facebooknya. Jam 10.00 WIB siti sudah berada dikosannya, dia rebahkan tubuhnya yang terasa remuk akibat guncangan mobil yang ia tumpangi tadi tapi itu hanya sebentar tiba-tiba Siti teringat dia belum membelikan bingkisan kecil sebagai hadiah ulang tahun untuk kekasihnya. Cepat Siti bergegas mengambil jilbab biru yang tergeletak dikursi yang biasa ia gunakan untuk bersantai sambil menonton tv, Siti pun pergi kesalah satu pusat perbelanjaan di dekat kosannya berharap dia bisa menemukan benda yang cocok untuk hadiah ulang tahun kekasihnya.
Sesampainya dipusat perbelanjaan tersebut siti langsung menuju salah satu toko, Mata siti tiba-tiba melirik sebuah dompet coklat dengan corak sederhana berupa garis-garis yang membentuk kotak-kotak disudut kirinya, siti teringat pernah suatu waktu melihat dompet kekasihnya yang terlihat sudah lama tak diganti. Akhirnya tanpa berlama-lama pilihan siti jatuh pada dompet coklat walaupun sempat ragu apakah kekasihnya menyukai hadiah itu. Pencarian sudah selesai siti pun kembali ke kosan tak lupa siti mengirim sms mengingatkan kekasihnya untuk mampir ke kosan "jangan lupa sore nanti mampir ke kosan",apa lagi kalau bukan untuk memberikan bingkisan kecil nan sederhana yang dia beli dengan sedikit pengorbanan harus diguyur hujan rintik-rintik ketika pulang membeli bingkisan tersebut.
Hari itu memang tepat ulang tahun kekasihnya yang ke 22 tahun, Siti sebenarnya berharap hari itu dapat dia habiskan berdua tetapi ternyata kesibukan kekasihnya menghalangi mereka untuk sekedar pergi makan sebagai perayaan ulang tahun. Kecewa pasti tapi siti hanya berusaha memaklumi tanpa banyak menuntut, kadang-kadang pertanyaan iseng dari teman-temannya mampir ketellinga siti ketika dia lebih senang berjalan kemana-mana sendiri padahal sudah punya kekasih, siti hanya bisa tersenyum dan berucap dalam hati " hoggh kekasihku bukan baby sitter yang harus menemaniku kemana-mana, dia pun bukan tukang ojek yang harus mengantarku kemana-mana". Ya hari ulang tahun kekasihnya hanya dilewatinya siti dikosan dengan menjelajah dunia maya yang akhir-akhir ini begitu bersahabat dengannya. Sore hari seperti telah dijanjikan kekasihnya, Zaki kekasih siti datang kekosannya dengan senyum khasnya, zaki datang sore sekali bahkan sebentar lagi azan magrib berkumandang. Bingkisan yang telah dibungkus rapi dengan kertas kado warna hijau warna kesukaan siti lengkap dengan kartu ucapan bewarna hijau juga, diberikannya kepada Zaki dengan celetukan "kok sore sekali datengnya", seperti biasa zaki hanya menjawabnya dengan senyum khas ala zaki walaupun begitu jauh di dalam hati siti berujar “aku sangat mencintai zaki”.
***
Siang itu seperti biasa setelah sholat Zuhur dan makan siang Siti mulai terpaku didepan layar 14 inci bukan untuk mengerjakan skripsinya yang mulai malas dia lihat, siang itu dia mulai menjelajah dunia maya, membaca apapun yang dia suka, update status via Facebook-nya atau Ngetwit untuk sekedar mengisi waktu yang terpaksa dia buat menjadi luang untuk mengalihkan perhatiannya dari skripsi. Tiba-tiba handphone-nya bergetar tanda sms masuk, dilihatnya sms masuk di handphone-nya ternyata sms tersebut dari zaki " jalan yuk ?". Senyum terpancar dari wajah siti, dibalasnya sms Zaki "boleh". Segera Siti mengganti baju dan jilbab ungu menjadi pilihanya hari itu. Tak lama zaki telah sampai dikosan siti, siti pun telah siap dengan hati senang. Siang hari yang cukup panas siti dan zaki pergi dengan motor kesayangan zaki menuju salah satu tempat yang biasa mereka kunjungi untuk sekedar makan dan ngobrol.Siti dan Zaki memang jarang pergi bersama seperti kebiasaan sepasang kekasih yang harus bertemu setiap hari. Karena telah lama tidak bertemu perbicaraan hari itu cukup panjang sampai pada pembicaraan yang paling membuat siti menyesal harus keluar diterik matahari yang membakar kulit sedangkan dikosan bisa menukmati udara sejuk sambil berselancar di dunia maya ditemani camilan. Pembicaraan mulai mengarah ke pembicaraan yang amat sangat teramat serius, Zaki mulai bicara tentang wanita lain, wanita lain yang telah menjadi kekasihnya selain siti, wanita lain yang begitu siti kutuk saat itu, wanita lain yang membuat siti sadar bahwa dia tidak cukup baik untuk zaki. Bagai dentuman hebat yang menghentam hati, memekakkan telinga, menyempitkan paru-paru untuk bernafas, siti mulai mendengarkan kata-kata dari mulut zaki yang mulai zaki urai tentang wanita itu dan alasan-alasaan yang mulai zaki rangkai untuk memberikan penjelasan pada siti mengapa zaki begitu lancang menduakan siti padahal zaki selalu berucap bahwa zaki sangat mencintai siti, jika saja rasa malu tidak ada lagi mungkin saat itu muka zaki telah ditamparnya didepan keramaian orang. Dengan hati yang kacau, siti berusaha menata bicaranya walaupun agak sulit kata-kata keluar dari mulutnya, diajaknya zaki pulang karena sungguh siti tak tahan lagi mendengar kata-kata zaki yang mulai memelas, siti tahu betul dia tak pandai untuk marah kepada zaki karena siti begitu menyayangi zaki, bagi siti zaki orang yang selalu bisa membuat hatinya tenang disaat matanya sudah tak bisa menahan air mata lagi. Tapi saat ini zaki lah orang yang mebuat hati siti kacau tak beraturan, sungguh hari yang sepantasnya diakhiri dengan hati yang senang karena hari itu setidaknya perayaan ulang tahun zaki yang sempat tertunda kemarin walaupun hanya sekedar makan dan ngobrol tapi itu lebih dari cukup bagi siti tetapi kenyataan berkata lain hari itu siti harus menahan sesak dihati walaupun begitu bagi siti tetap bertahan untuk tak berurai air mata karena baginya dia akan tampak semakin bodoh jika harus meneteskan air mata hanya untuk kebodohan zaki.
***
Seminggu berselang semenjak pernyataan zaki yang begitu membuatnya siti merenungi apa yang telah dilewatinya dengan zaki adalah salah. Seminggu tanpa komunikasi dengan zaki, siti mulai banyak membaca, membaca apapun yang membuat dia bisa melupakan sakit hatinya pada zaki sampai akhirnya siti membuka folder yang tersimpan di computer kesayangannya, folder yang telah lama sekali dia simpan dan siti beri nama folder tersebut MUSLIMAH. Di dalam folder itu siti menemukan file yang berisi :
Semoga kita bisa merenungkan ayat yang mulia,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’: 32).

Salah satu godaan yang amat besar pada usia remaja adalah “rasa ketertarikan terhadap lawan jenis”. Memang, rasa tertarik terhadap lawan jenis adalah fitrah manusia, baik wanita atau lelaki. Namun kalau kita tidak bisa memenej perasaan tersebut,maka akan menjadi mala petaka yang amat besar,baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang yang kita sukai. Sudah Allah tunjukkan dalam sebuah hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
”Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)

File itu sebenarnya telah lama siti dapatkan dari download di internet hanya saja siti menutup mata karena mungkin setan telah menutup mata hati siti, siti sudah terjerat “CINTA SEMU” yang akhirnya melukai hatinya dengan sangat lancang.
Dengan segala kesungguhan hati yang begitu kuat, mungkin Allah mulai membukakan hati siti untuk menyadari kesalahannya, Siti memutuskan hubungannya dengan Zaki bukan hubungan silaturahmi tetapi hubungan Pacarannya. Setelah sholat maghrib siti mengirimkan sebuah pesan singkat lewat handphone-nya kepada zaki, sengaja disampaikannya lewat pesan singkat karena mulut siti belum mampu berkata-kata kepada zaki :

Zaki, maafkan aku. Ini yang terbaik,
Lebih baik kita putus, thank for everything.

Ini memang tak mudah untuk siti karena siti tahu betul perasaannya pada zaki masih bergelayut dihati siti tetapi siti tahu ini hal yang terbaik, kadang untuk mendapatkan pelajaran yang terbaik rasa sakit itu perlu.