Minggu, 18 Maret 2012

louvre oh louvre

Inget jaman ngekos di layo dulu, gara-gara baco novel the davinci code plus nonton film-nyo jadi jatuh cinto samo museum lovre yang jadi latar film itu.

kawan  NGAYAL siapo lagi kalo jeng ven, euy dem nyambung nian men ngobrol dengan jeng ven ni. optimisme-nya yang mesti dia acungi jempol, jadilah KITA bermimpi suatu saat nginjekke kaki di louvre itu yang katonyo butuh waktu 2 hari tuk ngiteri museum yang besak nian itu. dak salah dong kalu bepeker suatu saat biso futu tepat di depan piramid louvre,hehe. pernah denger kan kato-kato ini?

"jika kamu berpikir kamu mampu atau kamu berpikir kamu tidak mampu, sesungguhnya kamu benar karena KAMU ADALAH APA YANG KAMU PIKIRKAN" 
trus kan ado lagi kato ikal " bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpimu"

ngapo KITO suka louvre???
hah nak tau bae, hhehhe. sini-sini aku cerito...
museum louvre tu museum  yang ado di negara pusat mode dunia yups Prancis men di Indonesia cuma ado PARIS VAN JAVA. trus trus museum louvre tu museum yang nyimpen lukisan fenomenal karya Leonardo da Vinci,  berjudul Joconde – atau Mona Lisa, sampe sekarang dikatalognyo tedaftar hampir 300.000 karya.  
saking minat dengan museum louvre yuk ven buat kartu namonyo pake latar louvre, kalo aku sich paling cuma browsing all about louvre. alhasil gara-gara kartu namo yuk ven dapetlah yuk ven pinjeman CD louvre dari dosen yang kato yuk ven ganteng. Alhamdulillah walaupun idak kesano stidaknyo dengan nonton tu CD serasa la di louvre, cak uji mama tu raso-rasoke bae men nak raso tobeli yo bayangke tobeli.
men nak tau nian museum louvre pela ke sano pehhh...

dak papo men kamu kamu kamu (sambil nunjuk-nunjuk plus njelet pake mato sipit) nak ngetawoi, mare dak bekawan
lalamo dak bekhayal samo yuk ven, yah dia disana dan aku disini hanya bertemu didunia maya, kangennnnnnnn!!

ayukkk, sepertinya ada bayang-bayang semu, ya sebuah pintu doraemon yang bisa menghantarkan saya ke LOUVRE. (cak-cak nyo tu kawan Nobita,hahah)
***


Rabu, 11 Januari 2012

surat-suratan

Hari pertama disemester genap dikelas 8.1 smp N 8 sekayu, ini mungkin pekerjaan konyol tapi bagiku ini menyenangkan. hari ini aku menugaskan siswa-siswa-ku menulis surat, haha,pelajaran matematika tapi tugasnya MENULIS SURAT UNTUK DIRI SENDIRI. Surat itu ditulis oleh siswa dengan aturan main siswa harus memposisikan dirinya sebagai guru matematika yang mengirim surat kepada siswanya dan yang pasti isi surat haruslah berisi tentang pujian atas prilaku baik yang telah siswa lakukan dan saran supaya siswa lebih baik lagi. nah, ini salah satu surat terbaik diantara surat-surat yang baik,,,



Minggu, 11 September 2011

stop pesimis

semua tetap begitu
hah apa yang terjadi biarkanlah
"toh aku hanya pemeran" pikir seorang pesimis
tapi tidak itu bukan kita
bukan, bukan sama sekali
kita berpikir tentang hidup bergandeng sukses di masa depan
kita berlaku adil pada dunia dan pada sesudahnya di masa sekarang
kita adalah petarung handal
kita adalah pemimpin amanah
kita bukan pecundang, mulut berbusa tapi aksi nol

kita sang pemimpi
aku, kamu, dia dan itulah kita pemimpi ulung
aku bermimpi menjelajah dunia
menemui manusia dibelahan benua lain
"mimpi mutlak!"  si Pesimis mulai muak

















Jumat, 29 Juli 2011

Rinduku,,

Kutemui Kau dipenghujung malam
bersama nyanyian jangrik yang mulai terdengar amat nyaring
rinduku malam ini begitu membuncah
begitu banyak cerita yang ingin kusampaikan
cerita ini semakin klimaks tersimpan dimemori otakku
ingin kuluapkan semuanya kepadamu, hanya kepadamu

kutemui Kau dipenghujung malam
Engkau tahu betapa rindu ini tak dapat kutahan lagi
rindu ini tak dapat kusimpan lagi
dadaku terlalu sesak menahan setiap rindu-rindu yang tak sempat terbalaskan
ini salahku yang tidak menepati janji untuk menemui dipenghujung malam
Setiap saraf diotakku tak henti mengingatmu hingga rindu ini seakan seperti gunung yang siap memuntahkan laharnya

Kutemui kau dipenghujung malam
Kupenuhi janjiku dipenghujung malam untuk mengobati rinduku yang telah menjalar disekujur tubuh
Tahukah engkau mengapa aku merindu
karena aku ingin memiliki saat-saat itu kembali
saat-saat begitu hangat
saat aku mulai bercerita dengan khusuk tentang hari-hari yang kulewati
saat bulir-bulir kristal jatuh dengan lembut
begitu indahnya saat itu
dan aku akan semakin merindukannya
pertemuan dipenghujung malam itu Ya Rabb,,,







Sabtu, 23 Juli 2011

PEMIMPIN



saya bukan ingin bicara tentang pemimpin yang baik atau bagaimana menjadi pemimpin yang baik, saya hanya ingin berbagi tentang sosok pemimpin dimata saya. Pemimpin yaaa pemimpin,kalian pasti tau apa itu pemimpin setidaknya secara gamblang pemimpin itu orang yang menjadi pusat perintah bagi anggotanya, mengapa saya katakan perintah ya karena pemimpin ditunjuk sebagai orang yang bertanggung jawab atas terlaksananya sebuah tujuan, jadi dialah orang yang seharusnya menjadi pemikir sejati yang harus membuat strategi sehingga tujuan bersama dapat tercapai.

saya sering berkata saya tidak mau jadi presiden, tidak mau jadi gubernur, tidak mau jadi bupati,ya karena yang saya lihat mereka amatlah sibuk dengan urusan yang dipimpinnya dan saya bahkan berpikir jangan-jangan dimimpi saja pikiran itu tak pernah usai. Tetapi lihat para penonton pemimpin yang jadi komentator, bukan saya menyalahkan orang yang selalu berkomentar tentang kepemimpinan si fulan tetapi yang saya lihat lidah mereka terlalu luwes mengatakan "SEHARUSNYA SI FULAN BEGINI" jika dia tau apa yang seharusnya dilakukan mengapa bukan dia yang jadi pemimpin. saya tau betul semua menginginkan yang terbaik, menginginkan semua berjalan sesuai dengan rencana,siapa yang tidak mau? dan saya tau betul itu semua keinginan kita tapi coba posisikan diri kita sebagai pemimpin tersebut tidak mudah jadi pemimpin, itu bukan pekerjaan yang mudah, memimpin diri sendiri saja kita belum tentu becus lantas pikirkan seorang presiden yang memimpin berjuta kepala yang memiliki pemikiran masing-masing, alangkah lucunya hingga harga cabe yang mahalpun presiden yang dapet "pedasnya".

Kritik dan saran amatlah penting demi kemajuan seorang pemimpin tetapi kritik yang begitu menghujam dan datangnya begitu bertubi-tubi bukanlah hal yang nikmat, berhak kita sebagai orang yang dipimpin memberi saran dan kritik kepada pemimpin dengan tujuan demi kebaikan bersama akan tetapi mari posisikan diri kita pada situasi yang dialami pemimpin kita,jangan mengkritik hanya dari sudut pandang diri sendiri karena itu bukanlah hal yang bijak.

menjadi pemimpin itu amat sukar karena itu tidak semua mau ditunjuk jadi pemimpin jika dia mau berpikir karena menjadi pemimpin yang amanah diperlukan ketegasan hati yang murni untuk memimpin.